Sebuah pertanyaan yang masih sering saya dapatkan hingga saat ini; “Mir, sudah ada calon?” Atau; “Kamu, enggak kepengen nikah lagi?” Dan sebuah judgement muncul : “Hati-hati, lho. Jadi perempuan jangan terlalu kuat dan mandiri. Nanti cowok-cowok pada insecure.” Kurang lebih, dan lama-kelamaan saya ini makin terbiasa mendengar kalimat-kalimat tersebut. Sebenarnya soal ini sudah pernah saya tuliskan juga, tapi kali ini saya coba membahas dari sisi perempuan, khususnya yang menyandang status Ibu tunggal, atau “miss independent” yang lekat sekali dengan stigma kekuasaan yang bisa mengancam lawan jenisnya. Kenapa mengancam? Karena hal ini kerap kali jadi bahasan hampir di setiap obrolan atau diskusi yang kebetulan saya ada di dalamnya. Dan seolah membuat lawan jenis menjadi merasa insecure . Meskipun, saya percaya di luar sana masih banyak laki-laki yang pandai menempatkan diri, dan tidak khawatir dengan ekualitas. Sebelum dilanjutkan, ada sebuah gamba...