Kertas, dalam kesederhanaannya, memiliki kekuatan untuk menyimpan cerita. Setiap goresan pena, setiap guratan tinta, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan. Begitu pula hati perempuan, yang mampu menyimpan kenangan, cinta, dan luka dengan begitu detail dan penuh makna.
Seperti kertas yang mudah dilipat, hati perempuan pun mudah tergerak oleh emosi. Sukacita dan kesedihan, cinta dan benci, semua dapat mewarnai hatinya dengan begitu cepat dan intens. Kepekaan ini yang membuat perempuan begitu istimewa, mampu merasakan dan memahami dunia dengan lebih mendalam.
Namun, sama seperti kertas yang mudah robek, hati perempuan pun memiliki sisi rapuhnya. Luka hati, pengkhianatan, dan kekecewaan dapat meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Diperlukan waktu dan ketulusan untuk menyembuhkan luka tersebut, dan membangun kembali kekuatan hati yang telah terluka.
Meskipun rapuh, hati perempuan juga memiliki kekuatan yang luar biasa. Layaknya kertas yang dapat diubah menjadi berbagai bentuk yang indah, hati perempuan pun mampu bangkit dari keterpurukan dan menemukan kekuatan baru. Cinta, kasih sayang, dan dukungan dari orang-orang di sekitar dapat menjadi sumber kekuatan bagi perempuan untuk terus melangkah maju.
Untuk Perempuan : Saya belajar
Ketika saya mampu memaafkan seseorang dengan sebaik dan setulus-tulusnya, maka segala kekecewaan, kemarahan, kesedihan akan berganti dengan ingatan-ingatan kebaikan. Dan jika kita berpikir yang baik-baik, maka hati dan hidup kita akan jauh lebih tentram. Semoga kita mampu menjadi pribadi yang selalu membuka hati untuk memaafkan.
Tulisan yang sangat dalam dan penuh rasa Makpon
BalasHapusIjin share ya dengan narasumber
ijin